MENU TUTUP

Pamit Pergi Memancing Ikan, Pria di Inhu Ini Ditemukan Tewas di Areal Perkebunan Sawit 

Rabu, 21 Juni 2023 | 09:19:31 WIB Dibaca : 9433 Kali
Pamit Pergi Memancing Ikan, Pria di Inhu Ini Ditemukan Tewas di Areal Perkebunan Sawit 

Inhu, Catatanriau.com | Seorang pria bernama Amir (47) warga Pematang Reba, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ditemukan tewas diperkebunan sawit diseputaran Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat, Inhu, Selasa (20/06/2023) sekira pukul 23.00 WIB.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pada Senin (19/06/2023) sekira pukul 11.00.WIB, diketahui Amir berangkat dari rumah untuk memancing ikan dengan menggunakan sepeda motor, saat hendak pergi Amir sempat mengeluh kurang enak badan kepada istrinya bernama Nurhayati (50).

Namun, hingga esok harinya Amir tak kunjung pulang, hingga pada Selasa (20/06) sekira pukul 11.00 WIB, istri korban melaporkan kehilangan suaminya kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Rengat Barat.

"Nurhayati menjelaskan bahwa korban memiliki kebiasaan, apabila tubuh korban kecapean, akan mengalami sesak untuk bernafas," ungkap Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran, kepada Wartawan media ini, Rabu (21/06/2023).

Selanjutnya Kapolsek Rengat Barat dan personil Polsek Rengat Barat, bersama-sama dengan KPBD Inhu dan masyarakat, melakukan pencarian terhadap korban di daerah perkebunan yang terletak di Desa Redang yang bersebelahan dengan kebun milik PT Teso Indah.

"Sekira pukul 15.00 WIB, berhasil ditemukan sepeda motor dan tas milik korban, berada ditepi jalan tepatnya ditepi sebuah kanal, namun saat itu korban belum ditemukan," ulasnya.
 

Selanjutnya sekira pukul 19.00 WIB, pencarian kembali dilakukan personil Polsek Rengat Barat dipimpin Kapolsek Rengat Barat Kompol Deni Afrial, S.Pi.,M.H, bersama-sama dengan KPBD Inhu dan masyarakat.

"Sekira pukul 23.00 WIB, korban berhasil ditemukan dan sudah dalam kondisi meninggal dunia, dengan jarak sekitar 50 meter diseberang kanal dari posisi sepeda motor ditemukan sebelumnya. Selanjutnya terhadap jenazah dilakukan evakuasi ke RSUD Indrasari Rengat, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar (VER) lanjut Aipda Misran, terhadap tubuh jenazah yang dilakukan oleh dokter dikamar jenazah RSUD Indrasari Rengat, pada Rabu (21/06/2023) sekira pukul 01.00 WIB dinihari, dokter pemeriksa berkesimpulan bahwa pada tubuh jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Selanjutnya jenazah diserahkan dan akan dikebumikan oleh pihak keluarga serta pihak keluarga menolak tindakan autopsi terhadap jenazah, karena sudah menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah, dan Saudari Nurhayati selaku istri dan perwakilan keluarga, membuat pernyataan menolak autopsi dengan tanda tangan diatas materai 10.000," pungkasnya.***


Laporan : S.A Pasaribu

Editor : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Getaran Compactor PT.HKi Buat Masyarakat Bathin Solapan Meradang

Seorang Warga Rohul Meninggal Akibat Kelelahan Saat Mengarit Rumput

Musibah Selasa Subuh, Kantor Desa & BUMDes Kuala Tolam Hangus Terbakar

Warga Minas Barat Geger!!! Ditemukan Mayat Mr X Dalam Rumah Kosong Di kebun Sawit

Tenggelam di Bendungan, Warga Lipat Kain Ditemukan Tewas

Hendak Mudik, Satu Keluarga Meninggal Dunia, Usai Tertabrak Mobil Dinas BUMN Di Minas

Petugas KPPS Ditemukan Tewas Membusuk Di Hutan Setelah Hilang Selama 5 Hari

Aliansi Mahasiswa Peduli Kampar Demo Didepan Kantor Dinkes & Kajari Kampar

Dua Korban yang Tenggelam Di Danau Ombak, Belum Bisa Ditemukan

Tak Terima Adiknya Dianiaya, Seorang Kakak Buat Laporan Ke Polisi

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Satres Narkoba Polres Inhu Ringkus Pengedar 4,46 gram Sabu di Kecamatan Lirik

2

Serah Terima Konstruksi Tepat Waktu, PT Adhi Jalintim Riau Resmi Memulai Masa Layanan

3

Founder RiaL: Pekanbaru Cermin Kemajuan Riau, saatnya Dipimpin Pemuda

4

Revolusi Digital: Tantangan dan Peluang Bagi Pekerja di Era Modern

5

Musrenbang RPJPD, H.Sukiman: Rohul Sudah Persiapkan RPJPD 2025-2045

6

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Kutip Uang Perpisahan Rp 450 Ribu, Ketua LSM LAI Minta Bupati Beri Teguran Keras Kepada Kadisdikbud